Tampilkan postingan dengan label makam eyang maduretno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makam eyang maduretno. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Desember 2011

Gunung Bancak Magetan

Gunung Bancak adalah sebuah perbukitan di lereng gunung Lawu sebelah timur. Tepatnya di wilayah Kabupaten Magetan sebelah selatan. Berbicara tentang Gunung Bancak, menurut cerica dari orang tua dahulu, banyak tersimpan misteri-misteri yang ada di Gunung bancak.


LEGENDA GUNUNG BANCAK

Dahulu kala pada jaman Ramayana, salah satu abdi dari Prabu Rama yang sakti mandraguna yang bernama Anoman sedang marah besar. Karena kemarahannya yang memuncah dan tak dapat dikendalikan, dia menendang puncak Gunung Lawu sampai terlempar jauh ke arah timur. Jadilah perbukitan Gunung Bancak.
Sampai sekarang legenda itu masih dipercaya bahwasannya keberadaan Gunung Bancak merupakan puncak dari Gunung Lawu.


Gungng Bancak / Gunung Emas

Cerita dari orang tua dahulu bahwasannya Gunung bancak Magetan apabila dilihat dari sebelah timur pada waktu tertentu akan terlihat bercahaya seperti emas. Dari situlah maka gunung bancak disebut juga sebagai Gunung Kencono atau Gunung Emas.
Ada juga cerita dari mulut ke mulut bahwa banyak orang yang berasal dari timur Gunung Bancak mencari pesugihan di situ tepatnya di bukit Seprecet ( masuk wilayah Desa Sundul )yang dipercaya banyak orang sebagai kerajaan dari makhluk ALLAH yang ada di alam sebelah ( alam gaib maksudnya ).
Cerita lain menyebutkan bahwasannya Gunung Bancak merupakan tempat penyimpanan dari harta karun peninggalan jaman dahulu yang berupa bongkahan emas dan sebagainya yang banyak orang menyebutnya sebagai Dana Revolusi ( kenyataannya serahkan saja pada yang mencetak jagat raya ini ).


Sarean Ratu

Di Gunung Bancak Magetan ada sebuah makam peninggalan dari jaman kerajaan Mataram yang menyimpan jasat Eyang Maduretno yang terkenal dengan Sarean Ratu / Kuburan Ratu. Tepatnya di Gunung Bancak sebelah selatan yang masuk Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan, Magetan.


Cerita dari SESEPUH / Penerawangan Alam Gaib

Ada sebuah benteng yang mengelilingi gunung bancak khususnya bukit Seprecet yang merupakan bagian dari wilayah Desa Sundul. Tetapi pagar benteng itubukan terbuat dari bahan sewajarnya sebuah benteng, tetapi benteng tersebut  dari manusia yang sudah tersusun tiga sab.
Dan masih banyak lagi cerita-cerita mistis lainnya seperti keberadaan Sendang Teleng dan sebagainya.


Terlepas dari kisah dan cerita di atas, Gunung Bancak mempunyai panorama alam yang indah. Sekarang keberadaannya yang sudah kembali menjadi hutan ( kebanyakan pohon jati ), sangat cocok untuk petualangan bagi pecinta alam untuk menyalurkan hobi mereka.
Ratusan Rusa telah menghuni Gunung Bancak ini, juga pernah ditemuai kera, ular yang besar, ayam hutan, dan masih banyak lagi hewan yang menghuni perbukitan gunung bancak ini.


Bagi para pecinta alam dan penyuka petualangan. tidaklah salah apabila anda menyempatkan diri berpetualang di Gunung Bancak ini.
Bagi penyuka misteri silahkan saja menyibak banyak misteri yang ada di Gunung Bancak ini.

Semoga info ini bisa menambah wawasan anda untuk lebih mengenal lagi Gunung Bancak dan melengkapi cerita dan tulisan yang sudah ada.

Senin, 28 November 2011

Sarean Ratu Makam Eyang Maduretno

 Sarehan Ratu : Makam Eyang Maduretno, Eyang Ronggo Prawirodirjo

Gunung Bancak Magetan adalah suatu daerah perbukitan yang terletak di wilayah Kabupaten Magetan, tepatnya di perbatasan antara 3 wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan Kecamatan Kawedanan, tepatnya di Desa Giripurno.


Masih banyak yang belum tahu bahwasannya Gunung Bancak menyimpan suatu kisah yang begitu melegenda di Magetan yang keberadaannya  di buktikan dengan peninggalan sejarah berupa suatu makam yang sering di sebut oleh warga sekitar Gunung Bancak dengan Kuburan Ratu/ Sarean Ratu. Untuk mengetahui sejarah siapa saja yang di makamkan di situ silahkan aja masuk ke alamat http://mangunarsan.com/KISAH%201-3.htm .


Dahulu cerita orang tua, di dalam makam tersebut ada peninggalan dari jaman kerajaan berupa gentong dan kendi yang terbuat dari emas , tetapi sudah hilang karena dicuri orang.
Terlepas dari cerita semua itu, Sarean Ratu merupakan suatu peninggalan sejarah yang seharusnya tidak boleh dilupakan begitu saja.
Penduduk sekirar setiap tahun baru islam ( 1 Suro/Muharam ) selalu melaksanakan do'a bersama/ tahlilan di Sarean Ratu untuk mendoakan arwah arwah beliau yang tentunya untuk mengenang jasa jasa beliau kepada daerah tersebut.
Sehingga setiap tanggal 1 Suro di Sarean Ratu selalu ramai oleh para peziarah ataupun orang orang yang hanya berkunjung dan berlubur.


Jalan menuju Sarean Ratu sudah dibangun sejak masa Bapak Basofi Sudirman menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sehingga bisa di akses dengan mudah memakai kendaraan roda dua, roda empat ataupun jalan kaki yang tentunya bisa sambil menikmati pemandangan alam sekitar gunung bancak yang begitu indah.


 Bagi pecinta alam tentunya tempat ini merupakan tempat yang sangat sesuai untuk menyalurkan hobi berpetualang. Dengan di dukung suasana alam yang begitu indah tentunya akan mendapat suatu tantangan dan sensasi petualangan yang berbeda dari tempat lainnya.