Monumen Soco ini merupakan salah satu obyek wisata sejarah, di mana tempat
wisata ini merupakan tempat terjadinya tragedi berdarah dari keganasan
pemberontakan PKI tahun 1948.
Soco sendiri adalah sebuah desa kecil yang terletak hanya beberapa ratus meter
di sebelah selatan lapangan udara Iswahyudi. Desa Soco termasuk dalam
wilayah Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.
Di sana terdapat tetengger yang tingginya sekitar dua meter yang di
puncaknya terdapat lambang negara, burung Garuda. Di samping kanan tugu
tersebut, ada prasasti. Itu berisi ”Daftar Nama Korban Keganasan PKI
1948”. Di bawah tetenger atau tugu itulah, sebanyak 108 mayat penduduk
ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka. Salah satu mayat yang ditemukan adalah Bupati Magetan Soedibyo.
Di sebelahnya ada sebuah gerbong kereta api Kertapati. Konon ceritanya gerbong kereta api tersebutlah yang digunakan oleh PKI untuk mengangkut para korban dengan disekap di dalam gerbangnya di komplek Pabrek Gulo Rejosari dan diangkun ke Desa Soco laluy dibuang ke dalan sumur yang mempunyai lebar sekitar 1 meter persegi dan kedalaman 25 - 30 m.
Sebagai tempat yang bersejarah tentunya prasasti ini di jaga sebagai peringatan dan untuk mengenang para korban keganasan PKI tempo doeloe.
Monumen Soco ini hanya salah satu tempat pembuangan korban keganasan PKI madiun tahun 1948. Konon cerita dari orang tua masih banyak lagi tempat tempat yang seperti itu.
wahhh
BalasHapusmaatapp sobb artikelnya ,,
perdana di sini ,,
suksess teruss ya :D
I was here to visit and check out your blog!
BalasHapusGood evening :-)